Anti-Radicalism Education for Millenial Generations in Islamic Higher Education

Zamroni Zamroni

Abstract


This study aims to analyse and understand the importance of anti-radicalism education provided to millennial generation students in East Kalimantan. This study uses a qualitative case study approach. The researcher tries to reveal the reality of the meaning in the anti-radicalism education field at three universities in East Kalimantan, including IAIN Samarinda, STIT Balikpapan, and STAI Sangatta East Kutai. The researcher conducted interviews, observations, and documentation to obtain information about the themes studied. Data analysis was carried out circularly, starting with data presentation, data reduction, and concluding. The results show that anti-radicalism education is very much needed in East Kalimantan. Considering that the area has good potential resources, the community is very heterogeneous. The area is used as a hiding place for terrorists, and the anti-radicalism education aims to neutralise the ideas of radicalism that continue to grow.

Keywords


Anti-radicalism, millennial students, higher education

Full Text:

PDF

References


Ali, Y. F. (2017). Upaya Tokoh Agama Dalam Mengembangkan Sikap Toleransi Antarumat Beragama. Untirta Civic Education Journal, 2(1), 91–112. https://doi.org/10.30870/ucej.v2i1.2804

Anwar, H. (2019). Nilai-Nilai Pendidikan Pesantren Sebagai Core Value; Dalam Menjaga Moderasi Islam Di Indonesia. Jurnal Islam Nusantara, 3(2), 495–517.

Apriliana, D. P., Raharjanti, A. I., Sulastri, A., Noviana, D., & Nur, N. (2017). Respons Mahasiswa terhadap Kebijakan Deradikalisasi Pemerintah. Academica : Journal of Multidiciplinary Studies, 1(1), 96–109.

Arif, K. M. (2021). Islam Rahmatan Lil Alamin from Social and Cultural Perspective Islam. Al-Risalah: Jurnal Studi Dan Pemikiran Islam, 12(2), 169–186. https://doi.org/10.34005/alrisalah.v12i2.1376

Artina, F., Zubair, M., & Alqadri, B. (2021). Interfaith Youth Leadership Dalam Menangkal Radikalisme Di Ma Unwanul Falah Nw. Journal Of Community Service, 1(1). http://ijocs.rcipublisher.org/index.php/ijocs/article/view/24

Asrori, S. (2019). Mengikuti Panggilan Jihad; Argumentasi Radikalisme Dan Ekstremisme Di Indonesia. Aqlam: Journal of Islam and Plurality, 4(1), 118–133. http://journal.iain-manado.ac.id/index.php/AJIP/article/view/911

Bachtiar, S. A. & H. (2013). Deradikalisasi Idelogi Gerakan Islam Transnasional Radikal. Jurnal Multikultural & Multireligius, 12(3), 19–36.

Badriah, F. N. (2020). Pendidikan Multikultural dalam Bingkai Islam Nusantara Perspektif KH. Said Aqil Siroj. Tafaqquh: Jurnal Penelitian Dan Kajian Keislaman, 8(1), 37–51. http://library1.nida.ac.th/termpaper6/sd/2554/19755.pdf

Baharun, H., & Awwaliyah, R. (2017). Pendidikan Multikultural dalam Menanggulangi Narasi Islamisme di Indonesia. Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies), 5(2), 1–20.

Basri, B., & Dwiningrum, N. R. (2019). Potensi Radikalisme di Perguruan Tinggi (Studi Kasus di Politeknik Negeri Balikpapan). JSHP : Jurnal Sosial Humaniora Dan Pendidikan, 3(1), 84–91. https://doi.org/10.32487/jshp.v3i1.546

Bustamin, Muhammad Hizbi, Islami, Jamal Mirdad, H. B. (2020). Strengthening Muslim Millenenal Generations In Era disruption. Proceeding IAIN Batusangkar, 1(1), 83–94.

Dakir, D. (2017). Pengelolaan Budaya Inklusif Berbasis Nilai Belom Bahadat Pada Huma Betang dan Transformasi Sosial Masyarakat Dayak Kalimantan Tengah. Religió: Jurnal Studi Agama-Agama, 7(1), 28–54. https://doi.org/10.15642/religio.v7i1.707

Darlis. (2017). Mengusung Moderasi Islam di Tengah Masyarakat Multikultural. Rausyan Fikr, 13(2), 225–255. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Deti, S., & Dewi, D. A. (2021). Pengimplementasian Nilai Nilai Pancasila Untuk Mencegahnya Radikalisme Di Indonesia. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 5(1), 557–564.

Effendi, H., Aisyah, S., Muspardi, & Muslim. (2020). Analisis Kebutuhan Pengembangan Buku Ajar dalam Model Pembelajaran Sejarah Islam Berbasis Kebhinnekaan (PSI-BK) sebagai Daya Tangkal Radikalisme di Perguruan Tinggi. Jurnal Education and Development Institut, 8(3), 330–334.

Ekawati, M. S. dan K. S. (2018). Moderasi Kurikulum Perguruan Tinggi Islam dalam Deradikalisasi Agama di Indonesia. Istiqro’, 16(1), 139–178. http://istiqro.kemenag.go.id/index.php/istiqro/article/view/97/82

Fauzi, A. (2019). Epistemologi Pendidikan Islam Rahmatan Lil ’Alamin di Era Revolusi Industri 4.0; Sebuah Kajian Paradigmatik. Edureligia: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3(2), 92–100. http://jurnaljpi.com/index.php/JPI/article/view/28

Fauzi, A., BR, R., & Baharun, H. (2018). Analysis Study of Parental Choice of Education in The Millenial Era. Nadwa : Jurnal Pendidikan Islam, 12(51), 311–330.

Fay, D. L. (1967). Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952.

Fikri, M. (2019). Moderasi Pendidikan Pesantren Berbasis Perjumpaan dalam Bayang-Bayang Radikalisme di Lombok Nusa Tenggara Barat. Komunike, 11(2), 22–37.

FW, N., & Royyan, M. (2020). Kontribusi Young Interfaith Peacemaker Community (YIPC) dalam Menyebarkan Narasi Kontra Radikalisme. Al-Mada: Jurnal Agama, Sosial, Dan Budaya, 3(2), 128–150. https://doi.org/10.31538/almada.v3i2.644

García, R., & Antonio, J. (2019). Islamic religious education and the plan against violent radicalisation in Spain. British Journal of Religious Education, 41(4), 412–421. https://doi.org/10.1080/01416200.2018.1484693

Ghifari, I. F. (2017). Radikalisme di Internet. Religious: Jurnal Agama Dan Lintas Budaya, 2(1), 123–134. https://doi.org/10.15575/jw.v39i1.575

Hadziq, A. (2019). Nasionalisme Organisasi Mahasiswa Islam dalam Menangkal Radikalisme di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta. Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah, 4(1), 50–59. https://doi.org/10.25299/al-thariqah.2019.vol4(1).2791

Hafid, W. (2020). Geneologi Radikalisme Di Indonesia (Melacak Akar Sejarah Gerakan Radikal). Al-Tafaqquh: Journal of Islamic Law, 1(1), 31. https://doi.org/10.33096/altafaqquh.v1i1.37

Hakim, L., & Ekapti, R. F. (2019). Penguatan Pendidikan Pancasila Sebagai Jatidiri, Refleksi, Dan Tantangan Dalam Membatasi Paham Radikalisme Mahasiswa Di Perguruan Tinggi Islam Ponorogo. Muslim Heritage, 4(2). https://doi.org/10.21154/muslimheritage.v4i2.1850

Ikhsan, M. A. (1967). Al-Quran Dan Deradikalisasi Paham Keagamaan Di Perguruan Tinggi: Pengarusutamaan Islam Wasathiyah. Jurnal Ilmu Al Qur’an Dan Hadis, 2(2), 98–112.

Ilyasin, M., & Tohet, M. (2020). Multicultural education in a religious life: Developing harmony among religions in southeast asia. Proceedings of the International Conference on Industrial Engineering and Operations Management, August, 3791–3801.

Juergensmeyer, M. (2002). Teror Atas Nama Tuhan: Kebangkitan Global Kekerasan Agama. Nizam Press.

Kasdi, A., Farida, U., & Mahfud, C. (2020). Islamic Studies and Local Wisdom at PTKIN in Central Java: Opportunities, Challenges, and Prospects of Pioneering Religious Moderation in Indonesia. Hikmatuna, 6(1), 51–62.

Kesuma, T. (2017). Pola Integrasi dalam Masyarakat Majemuk (Studi Ketahanan Sosial di Kecamatan Kotagajah, Lampung). Jipsindo, 4(2), 184. https://doi.org/10.21831/jipsindo.v4i2.17576

Khalis, H. (2019). Kearifan Lokal Dan Radikalisme: Memperkuat Pembelajaran Pai Melalui Scientific Learning. Jurnal Islam Nusantara, 3(1), 287–306.

Kisbiyanto. (2016). Manajemen Kurikulum Dalam Perspektif Anti-Radikalisme. Addin, 10(1), 181–206. https://doi.org/10.21043/addin.v10i1.1134

Llorent-Bedmar, V., Cobano-Delgado Palma, V. C., & Navarro-Granados, M. (2020). Islamic religion teacher training in Spain: Implications for preventing islamic-inspired violent radicalism. Teaching and Teacher Education, 95. https://doi.org/10.1016/j.tate.2020.103138

Lubis, D., & Siregar, H. S. (2020). Bahaya Radikalisme terhadap Moralitas Remaja melalui Teknologi Informasi (Media Sosial). Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama, 20(1), 21–34.

Mahardika, R. E., Assingkily, M. S., & Kamala, I. (2020). Persepsi Mahasiswa terhadap Radikalisme (Studi Penelitian Deskriptif di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta). Risâlah, Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 6(1), 1–13. https://doi.org/10.31943/jurnal_risalah.v6i1.123

Mahmud, M. E., & Zamroni. (2014). Peran Masjid dalam Pengembangan Pendidikan Agama Berwawasan Multikultural Pada Masyarakat. Fenomena, 6(1), 155–170.

Marzuki, Miftahuddin, & Murdiono, M. (2020). Multicultural education in salaf pesantren and prevention of religious radicalism in Indonesia. Cakrawala Pendidikan, 39(1), 12–25. https://doi.org/10.21831/cp.v39i1.22900

Mundiri, A. (2011). Metodologi Studi Islam: Percikan Pemikiran Tokoh Dalam Membumikan Agama. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Mundiri, A., Najiburrahman, & Muali, C. (2020). Anti radicalism education; amplification of islamic thought and revitalisation of the higher education in indonesia. Proceedings of the International Conference on Industrial Engineering and Operations Management, August, 3802–3814.

Munif, M. (2018). Perguruan Tinggi Berbasis Pesantren: Menggagas Interkoneksi Agama dan Sains. Jurnal Penelitian, 12(1), 137–160. https://doi.org/10.21043/jp.v12i1.4928

Muqoyyidin, A. W. (2013). Deradikalisasi Pendidikan Islam dan Tantangannya di Indonesia. Annual International Conference on Islamic Studies, 8 Nopember, 481–497.

Noorhayati, S. M. (2020). Mekanisme Kultural sebagai Counter-Radikalisme: Mengurai Narasi Terorisme Muslim Sasak di Nusa Tenggara Barat (NTB). AT-TURAS: Jurnal Studi Keislaman, 7(1), 16–29. https://doi.org/10.33650/at-turas.v7i1.1190

Pratiwi, A., & Asyarotin, E. N. K. (2019). Implementasi literasi budaya dan kewargaan sebagai solusi disinformasi pada generasi millennial di Indonesia. Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan, 7(1), 65–80. https://doi.org/10.24198/jkip.v7i1.20066

Qomaruzzaman. (2013). Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) di Tengah Isu Penerapan Syariat Islam (Studi Analisis Teori Gerakan Sosial). In Right: Jurnal Hak dan Asasi Manusia, 3(1), 43–67.

Rantung, D. A. (2018). Peran PAK dalam Gereja Untuk Menangkal Radikalisme dan Fundamentalisme Agama di Kalangan Generasi Muda. Jurnal Shanan, 2(1), 1–38.

Rengkung, F., & Lengkong, J. P. (2020). Pentingnya Revitalisasi Pemahaman Nilai-Nilai Pancasila Untuk Mencegah Mekarnya Radikalisme Pada Generasi Muda. Jurnal Politico, 9(4), 1–8.

Rokhmad, A. (2012). Radikalisme Islam Dan Upaya Deradikalisasi Paham Radikal. Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 20(1), 79. https://doi.org/10.21580/ws.20.1.185

Rozi, S. (2019). Pendidikan Moderasi Islam KH. Asep Saifuddin Chalim; Mencegah Radikalisme Agama dan Mewujudkan Masyarakat Madani Indonesia. Tarbiya Islamia: Jurnal Pendidikan Dan Keislaman, 8(1), 26–43.

Siagian, S. B. U. (2020). Nilai- Nilai Pancasila Dalam Menangani Intoleransi Di Indonesia. Jurnal Teologi Biblika, 5(1), 36–45. https://doi.org/10.48125/jtb.v5i1.23

Solikhun, S. (2021). Relevansi Konsepsi Rahmatan Lil Alamin dengan Keragaman Umat Beragama. Hanifiya : Jurnal Studi Agama-Agama, 4(1), 42–67.

Sudjito, & Muhaimin, H. (2018). Membudayakan Nilai-Nilai Pancasila Dan Upaya Menangkal Tumbuhnya Radikalisme Di Indonesia. WASKITA: Jurnal Pendidikan Nilai Dan Pembangunan Karakter, 2(1), 1–16. https://doi.org/10.21776/ub.waskita.2018.002.01.1

Suprapto, R. (2014). Deradikalisasi Agama Melalui Pendidikan Multikultural-Inklusiv. Profetika, 15(2), 246–260. http://journals.ums.ac.id/index.php/profetika/article/viewFile/2001/1412

Syahputra, M. C. (2020). Jihad Santri Millennial Melawan Radikalisme di Era Digital: Studi Gerakan Arus Informasi Santri Nusantara di Media Sosial. Jurnal Islam Nusantara, 4(1), 69–80.

Syatar, A. (2020). Strengthening Religious Moderation In University: Initiation To Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Kuriositas: Media Komunikasi Sosial Dan Keagamaan, 13(2), 236–248.

Tanjung, I. U. (2018). Studi Komparative Pendirian Negara Khilafah Di Indonesia. Jurnal Penelitian Medan Agama, 9(1), 111–140.

Ulum, M. B., & Azhari, A. N. (2018). Nilai-nilai Pendidikan Islam dalam Tradisi Ngejot: Konsep Edukasi dalam Membangun Keharmonisan dan Kerukunan Antarumat Beragama Berbasis Kearifan Lokal. FENOMENA: Jurnal Penelitian, 10(1), 1–26.

Zuhdi, M. H. (2010). Fundamentalisme dan Upaya Deradikalisasi Pemahaman al-Qur’an dan Hadis. RELIGIA, 13(1), 81–102. https://doi.org/10.28918/religia.v13i1.176

Zulfaizah. (2018). Revitalisasi Pendidikan Agama dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik di Madrasah. ELEMENTARY, 6(1), 43–62.




DOI: https://doi.org/10.35445/alishlah.v13i3.818

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Zamroni Zamroni

Al-Ishlah Jurnal Pendidikan Abstracted/Indexed by:

    

 


 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.